Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 04 Maret 2013

Visi dan Misi

Visi :
UNGGUL DALAM ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN IMTAQ DAN AKHLAK MULIA

Misi :
1. Menyelenggarakan pembelajaran dengan biaya terjangkau.
2. Mengembangkan sistem pembelajaran yang inovatif.
3. Menciptakan suasana islami dilingkungan madrasah.
4. Membina kompetensi dasar murid agar siap melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sejarah Singkat



Sejarah singkat Yayasan Pendidikan Islam Nurul Anwar

Berasal dari madrasah sistem kuno/salaf yang di asuh langsung oleh KH. Anwar bin H. Muhammad. Berdirinya madrasah ini sejak tahun 1960. Dulunya nama madrasah tersebut “Sirojul atfal” yang melakukan pendidikan secara langsung menggunakan kitab-kitab kuning seperti “mukhtashor/kitab nahwu”, safinatunnajah, kitab tijan dan lain;lain termasuk didalamnya Fat’hul qorib, fathul mu’in, dll. Semuanya didikan langsung oleh mudir/pendiri (KH. anwar) yang saat sekarang sebagian besar murid-murid beliau telah membuka pondok-pondok pesantren. Tersebar diberbagai daerah.
Melihat perkembangan zaman, madrasah sirojul atfal berubah menjadi yayasan pendidikan islam nurul anwar yang dikelola langsung oleh putra beliau yang bernama H. Bahruddin anwar sejak tahun 1993. Saat itu sekolah tersebut dipimpin oleh Bapak Busrol Karim SPd dan beliau adalah seorang PNS. Saat itu pula dibuka dan menghasilkan murid pada waktu itu hanya 15 murid. Pada tahun berikutnya mendapatkan 25 murid. Pada tahun berikutnya mendapatkan 75 murid dan setiap tahunnya selalu bertambah jumlah murid yang masuk di madrasah ibtidaiyah nurul anwar. Sehingga masyarakat sekitar baru memahami tentang keberadaan madrasah ibtidaiyah nurul anwar yang status sekolah tersebut disamakan dengan SD.
Yayasan tersebut menyelenggarakan pendidikan formal seperti madrasah ibtidaiyah yang mengambil kurikulum dari departemen agama. Kemudian 6 tahun setelah dibukanya pendidikan madrasah ibtidaiyah nurul anwar langsung mendapatkan akreditasi untuk melaksanakan ujian langsung ditempat dengan ijazah sama statusnya dengan ijazah SD.
Setelah 7 tahun setelah dibukanya Madrasah Ibtidaiyah Nurul Anwar banyak dari pihak wali murid ingin di adakannya jenjang sekolah lanjutan seperti Madrasah Tsanawiyah/ SMP. Maka pada tahun 2000 dibukalah Madrasah Tsanawiyah Nurul Anwar. Sejak itulah perkembangan nurul anwar sangat pesat sekali dan perlu diketahui jumlah murid madrasah Ibtidaiyah saat itu di atas 500 murid.
Saat pertama kali dibuka Madrasah tsanawiyah, dibukalah 1 kelas dengan jumlah murid sebanyak 45 siswa. Kepala sekolah saat itu adalah Bapak Miftahuddin S.Ag. 3 tahun kemudian menjelang ujian langsung mendapat akreditasi dari Kantor Wilayah departemen Agama Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan ujian di tempat tersebut. Sejak itulah Yayasan Nurul Anwar semakin berkembang setiap tahunnya.
Dan berlanjut hingga tahun 2012 tercatat ada 12 kelas dengan 453 siswa. Dan pada tahun ajaran 2011/2012 Yayasan Pendidikan Islam Nurul Anwar mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang pada saat ini baru membuka jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Narasumber : Ketua Yayasan YPI Nurul Anwar (H. Bahruddin, S.PdI)



 

Blogger news

About